dluonline.co.id – Selangor Red Giants (SRG) baru saja memastikan langkah mereka ke perempat final lower bracket M6 dengan kemenangan meyakinkan atas NiP Flash dengan skor 3-0 pada Selasa (10/12). Kemenangan tersebut membawa SRG, satu-satunya wakil Malaysia yang tersisa, untuk bertemu RRQ Hoshi yang sudah menunggu mereka di babak selanjutnya.
SRG harus melalui ronde awal lower bracket setelah kekalahan mereka di Swiss Stage melawan Fnatic ONIC PH dengan skor 0-2. Dengan demikian, perjalanan mereka di M-Series ke-6 ini bergantung pada satu kesempatan terakhir; sebuah kekalahan berarti akhir dari langkah mereka. Oleh karena itu, SRG harus memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin demi menghadapi lawan-lawan berat di babak knockout.
Fokus Pada Dua Lawan Sekaligus
Pelatih SRG, Coach Arcadia, mengungkapkan bahwa timnya tidak hanya memfokuskan perhatian pada pertandingan melawan NiP Flash, tetapi juga sudah mempersiapkan strategi untuk menghadapi RRQ Hoshi. “Meskipun kami fokus melawan NiP Flash, kami juga sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi RRQ Hoshi. Jika kami menang, hanya ada satu malam persiapan sebelum melawan mereka,” kata Coach Arcadia. Ia juga menyadari bahwa RRQ Hoshi adalah tim yang sangat kuat, terutama karena mereka merupakan runner-up MPL Indonesia dan salah satu tim yang tidak boleh dianggap remeh.
Menurut Arcadia, SRG sudah mempersiapkan diri dengan matang dalam dua hari terakhir. Selain berlatih untuk menghadapi NiP Flash, mereka juga mempersiapkan strategi untuk menghadapi RRQ Hoshi. “Semoga kami bisa mengeksekusi rencana dengan baik dan mendapat hasil yang positif,” tambahnya.
Kekuatan dan Tantangan bagi RRQ Hoshi
Kedua tim, baik SRG maupun RRQ Hoshi, kini bersiap untuk saling berhadapan di babak berikutnya. Meski RRQ Hoshi memiliki waktu persiapan yang lebih banyak setelah berhasil melangkah mulus ke knockout stage, mereka harus tetap waspada. Selama fase Swiss, RRQ Hoshi berhasil meraih tiga kemenangan dan memastikan tempat di knockout stage tanpa hambatan berarti.
Namun, meski memiliki performa yang lebih konsisten di M6, RRQ Hoshi harus menghadapi kenyataan bahwa SRG selalu memberikan tantangan berat, terutama dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya. Dalam dua ajang terakhir, ESL SPS S3 SEA Challenge Season dan ESL SPS S5 APAC Challenge Season, RRQ Hoshi tak pernah berhasil mengalahkan SRG, dengan selalu kalah dengan skor 1-2.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun RRQ Hoshi memiliki banyak keuntungan, SRG bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Pada pertemuan terakhir antara keduanya, SRG tampil dalam kondisi terbaik mereka. Banyak tim yang menyebutkan bahwa SRG adalah tim yang sangat kuat di scrim, dan mereka berhasil meraih kemenangan impresif di MPL MY S13 serta MSC 2024 tanpa kalah sekalipun.
Namun, meski performa SRG saat ini tidak terlihat sekuat sebelumnya, banyak pihak yang meyakini bahwa peluang mereka untuk menang tetap terbuka lebar. Kekuatan SRG yang lebih dinamis dan kemampuan adaptasi mereka di turnamen seperti M6 membuat pertandingan ini menjadi sangat menarik.
Kesimpulan
Pertandingan antara RRQ Hoshi dan SRG dipastikan akan berjalan sengit, dengan kedua tim memiliki kekuatan yang cukup seimbang. RRQ Hoshi mungkin lebih unggul dalam hal waktu persiapan, tetapi SRG telah menyiapkan strategi jangka panjang untuk menghadapi lawan-lawan kuat mereka, termasuk RRQ Hoshi. Meskipun perjalanan SRG di M6 tidak mulus, potensi mereka untuk tampil mengejutkan sangat besar, terutama dengan persiapan matang yang telah mereka lakukan. RRQ Hoshi harus waspada dan tidak meremehkan tim asal Malaysia ini.